Surabaya, 29 Oktober 2025

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (FPIK Undip) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Pada penyelenggaraan The 11th International Conference Aquaculture Indonesia (ICAI) 2025) yang berlangsung pada 29–30 Oktober 2025 di Hotel Wyndham Surabaya, FPIK Undip berhasil membawa pulang empat penghargaan internasional dari berbagai kategori.

Acara ICAI 2025 merupakan forum ilmiah tahunan yang mempertemukan akademisi, peneliti, praktisi, dan pemangku kepentingan bidang akuakultur dari berbagai negara untuk mempresentasikan inovasi, riset mutakhir, serta teknologi terbaru dalam industri budidaya perairan.

Dalam kegiatan ini, FPIK Undip mengirimkan peserta melalui dukungan Program World Class University (WCU) – Student Go Internasional, yang memberikan pendanaan bagi mahasiswa untuk meningkatkan eksposur dan kompetensi global melalui konferensi internasional.

Sebanyak 19 mahasiswa antara lain Ninik Umi Hartanti, Amelia Rahmawati, Abidin Nur, Ahmad Naqib Farga, Habibi Satrio Romadhon, Commodor Tirta Syah, Muhammad Prabu, Salsabila Sambhara Putri, Alif Athallah Fathifauzan, Andika Dinar Saputra, Mochammad Ikhsan Azhariansyah, Muhajir Sidik, Rizki Ahmad Fachreza, Siti Dinda Chrisnawati, Andalusia Siti Nurazizah, Nadia Nurul Izzah, Narendra Rhayszha Putra, Elvira Clara Yanadea dan Marisa Putri Syabina, menerima pendanaan WCU Fakultas, yang meliputi biaya registrasi konferensi, transportasi, dan penginapan selama acara. Selain itu, terdapat 7 dosen FPIK Undip yang turut hadir sebagai presenter dan partisipan menggunakan pendanaan pribadi.

Keikutsertaan FPIK Undip pada ICAI 2025 menghasilkan pencapaian yang membanggakan dengan diraihnya empat penghargaan, yaitu:

  1. Best Contributor Presenter in ICAI 2025
  2. Best Presenter, diraih oleh:

– Abidin Nur (Mahasiswa S3 Manajemen Sumberdaya Perairan) dengan topik Hatchery System and Health Management, judul “Enhancing Early Larval Performance of Penaeus monodon Using Red Microalga Porphyridium cruentum in a Combined Diet Strategy”.

– Andalusia Siti Nuraziza (Mahasiswa S1 Ilmu Kelautan) dengan topik Innovation and Technology for Resilient Aquaculture

  1. Best Session Chair, diraih oleh Dr. Lestari Lakhsmi Widowati, S.Pi., M.Pi.

Ketua delegasi menegaskan bahwa partisipasi dalam ICAI 2025 bertujuan untuk memperkuat kapasitas akademik sivitas FPIK Undip, memperluas jejaring riset internasional, serta mendorong mahasiswa dan dosen untuk berkompetisi di level global. Capaian empat penghargaan tersebut menjadi bukti komitmen FPIK Undip dalam meningkatkan kualitas penelitian dan pengembangan ilmu di bidang akuakultur.