World Class Proffesor merupakan Program Kompetensi dengan mengundang proffesor kelas dunia yang diselenggarakan Direktorat Pendidikan Tinggi, Kemendibukristek, dengan bantuan dana dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Kegiatan ini mendukung pelaksanaan The Sustainable Development Goals (SDGs) yang meliputi SDGs nomor 4, 6, 14, dan 17.
Kegiatan ini diselenggarakan secara online dengan durasi 3 jam melalui Zoom dan Live Streaming YouTube bertopik Marine Invertebrates Series. Opening speech dari Wakil Dekan Bidang 1 FPIK yaitu Agus Trianto, S.T., M.Sc., Ph.D. yang menyambut dengan baik pelaksaan kegiatan tersebut. Kegiatan ini menghadirkan 2 pembicara dengan pembicara utama Prof. Kennet Lundin (University Gothenburg Sweden Kurator senior di Göteborgs Naturhistoriska museum) dan pembicara selanjutnya Dr. Rhesi Kristiana, S.Pi., M.Si. (MERO Foundation, Indonesia). Moderator yang membantu jalannya kegiatan yaitu Dr. Aninditia Sabdaningsih, S.Si., M.Si (Universitas Diponegoro).
Materi yang dibawakan oleh Prof. Kennet Lundin pada series pertama adalah the lower rank of Metazoa dari phylum sponge hingga plathyhelminthes. Menjelaskan bahwa sponge merupakan hewan multiseluler tertua yang sederhana tetapi tidak primitif. Memiliki filum metazoan yang merupakan evolusi awal yang masih ada. Sebagai fosil hidup, sponge memberikan bukti terbaik untuk evolusi awal Metazoa. Pembicara kedua Dr. Rhesi Kristiana membawakan materi mengenai Nudibranchia mulai dari karakter nudibranch, makanan, sistem reproduksi, mekanisme pertahanan hidup, hingga ke identifikasi nudibranch dengan cara melihat morfologi dan metode terbaru yaitu identifikasi molekuler. Selain itu pembicara memberikan tambahan mengenai pengetahuan potensi dan manfaat nudibranch.
Kegiatan ini dihadiri oleh 122 orang, 59% dari Undip, 20,5% dari Itera, sisanya merupakan peserta dari Mero, KKP, Universitas Tanjungpura Pontianak, Uniersitas Syiah Kuala, Universitas Riau, Dinas KPKP Kab. Pangandaran, SMKN 1 Senayang, Langlangbuana University, Stasiun KIPM Pekanbaru, Universitas Mataram, Universitas Brawijaya, Gothenborg Natural History Museum, KKP Satminkal BRPPUPP Palembang, DKP Brebes, Universitas Tanjungpura, Bappelitbangda Kab. Bandung, WMA, United Nations, FQIA BUSKIPM, NGO. Peserta berlatar belakang sebagai mahasiswa S1 sebanyak 64,8%, 13,1% adalah dosen, 4,9 % staf, 4,9% mahasiswa pascasarjana, sisanya penyuluh lapangan, laboran dan kepala sekolah.
Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung dengan sukses dan mendapat respon yang baik dari peserta melalui saran dan kritik yang disampaikan pada form kehadiran. Harapan dengan adanya kegiatan ini mampu memberikan informasi terkait invertebrata laut secara meluas dan menyeluruh (FS).