Semarang, Rabu | 29 September 2021

Tanggal 29 September 2021 menjadi hari bersejarah bagi Lestari Lakhsmi Widowati, S.Pi., M.Si. yang dinyatakan lulus sebagai mahasiswa doktor dari Program Studi Doktor Manajemen Sumberdaya Perairan ke-164, sejak tercatat menjadi mahasiswa pada tahun 2016 dan telah mengalami berbagai situasi suka dan duka dalam perjalanan studinya.

Ujian akhir tertutup dilaksanakan secara daring a.n Lestari Lakhsmi Widowati, S.Pi., M.Si.  dengan NIM 26010116510004 melalui media Zoom Meeting dari pukul 10.00-12.50 WIB. Ujian Tertutup dipimpin oleh Dr. Agus Trianto, ST., M.Sc. (Wakil Dekan Bidang 1 FPIK), selaku Pimpinan Sidang, didampingi oleh Dr. Aninditia Sabdaningsih, S.Si., M.Si. (Ketua Program Studi), selaku Sekretaris Sidang Ujian dengan Anggota Tim Penguji terdiri dari; Prof. Dr. Ir. Haryati, M.Si. (Penguji Eksternal) Universitas Hasanuddin; Prof. Dr. Ir. Johannes Hutabarat, M.Sc. (Penguji Internal); Dr. Ir. Sarjito, M.App.Sc. (Penguji Internal); Dr. Ir. Pujiono Wahyu Purnomo M.Si. (Co – Promotor); Prof. Dr. Ir. Sri Rejeki, M.Sc. (Co – Promotor); Prof. Dr. Ir. Slamet Budi Prayitno, M.Sc (Promotor), selain itu dihadiri juga oleh Dr. Roel H. Bosma (Aquaculture and Fisheries Group_Wageningen University) yang merupakan supervisor eksternal dari promovenda. Dalam paparan disertasinya yang berjudul “Sistem Integrated Multi Tropic Aquaculture (IMTA) untuk Peningkatan Produksi Udang Windu Ramah Lingkungan”, Promovenda memberikan ulasan teknologi untuk produksi secara kontinyu dan ramah lingkungan dengan mendesain 4 penelitian yang berbeda. Noveltis yang diperoleh dari studinya tersebut membuktikan bahwa Sistem IMTA dengan konsep zero waste melalui reduksi bahan organik mampu menciptakan keseimbanagn ekosistem sehingga meningkatkan produksi udang yang kontinyu dan ramah lingkungan. Dr. Riri (panggilan akrab dari Dr. Lestari Lakhsmi Widowati, S.Pi., M.Si) merupakan Dosen Departemen Akuakultur FPIK Universitas Diponegoro yang diberikan waktu penuh untuk tugas belajar sehingga dapat mengikuti berbagai seminar baik di dalam maupun luar negeri, salah satunya adalah The Role of Seaweed to improve water quality for shrimp culture pada 12th Asian and Fisheries Aquaculture Forum. Ilo-Ilo, Philiphines. Pada tahun 2018 berkesempatan mengikuti kuliah Aquaculture and Production System di Wageningen University, Belanda. Dr. Riri dalam menyelesaikan gelar S3 mendapatkan support funding dari NWO-WOTRO Belanda melalui project Sustainable Aquaculture to Support Mangrove Restoration in Indonesia (PASMI) yang berkolaborasi dengan Wageningen University. Pada tahun 2020 Dr. Riri mendapat penghargaan sebagai The Winner of PhD Impact Awward dari NwO, Organisasi Ilmiah Belanda yang diikuti oleh beberapa mahasiswa doktor dari berbagai negara.

Selamat dan sukses atas gelar barunya Dr. Riri! Terus berkarya dalam perkembangan ilmu pengetahuan, mencerdaskan generasi penerus, dan memajukan kesejahteraan masyarakat. Jaga selalu nama baik Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan serta almamater tercinta Universitas Diponegoro. (FS)