Semarang, Kamis | 9 Januari 2025
Ujian akhir tertutup sebagai penghujung dari perjalanan seorang mahasiswa untuk meraih gelar doktor di Univesitas Diponegoro. Tahapan dalam meraih gelar Doktor tidaklah mudah, melalui berbagai seminar, penelitian, dan proses menulis artikel ilmiah yang begitu penuh perjuangan. Pada tanggal 9 Januari 2025 Program Studi Doktor Manajemen Sumber Daya Perairan kembali melahirkan doktor baru yang ke-192 a.n Dr. Restiana Wisnu Ariyati, S.Pi., M.Si.
Ujian Tertutup Disertasi dilaksanakan secara luring oleh Promovenda Restiana Wisnu Ariyati di Gedung J Ruang 307 FPIK Undip pada pukul 08.00-11.30 WIB. Ujian Tertutup dipimpin oleh Prof. Agus Trianto, ST., M.Sc., Ph.D (Dekan FPIK), selaku Pimpinan Sidang dan Penguji, didampingi oleh Dr. Aninditia Sabdaningsih, S.Si., M.Si. (Ketua Program Studi), selaku Sekretaris Sidang Ujian dengan Anggota Tim Penguji terdiri dari; Prof. Ir. Purnama Sukardi, Ph.D. (Penguji Eksternal) dari Universitas Jenderal Soedirman; Prof. Dr. Ir. Sarjito, M.AppSc. (Penguji); Prof. Dr. Ir. Sri Rejeki, M.Sc (Promotor); Prof. Dr. Ir. Johannes Hutabarat, M.Sc (Co-Promotor I); Dr. Ir. Haeruddin, M.Si (Co-Promotor II). Dalam paparan disertasinya yang berjudul “Teknologi Shelter dan Pakan dalam Pembesaran Rajungan (Portunus pelagicus) di Tambak” Promovenda memberikan ulasan keberhasilan budidaya rajungan memerlukan pendekatan multifaktor yang mempertimbangkan kualitas pakan, desain lingkungan budidaya, dan dukungan nutrisi fisiologis, dengan fokus pada strategi yang dapat menurunkan stres, menekan kanibalisme, dan meningkatkan kelangsungan hidup. penambahan asam amino triptofan, glisin, atau kombinasinya pada pakan crablet rajungan (Portunus pelagicus) memberikan hasil yang bervariasi pada berbagai parameter. Penggunaan substrat dan shelter, terutama Gracillaria sp., secara signifikan menurunkan tingkat kanibalisme dari 54% pada perlakuan tanpa substrat menjadi serendah 4% pada perlakuan dengan substrat pasir dan Gracillaria sp. Tingkat kelangsungan hidup tertinggi sebesar 88% dicapai pada perlakuan yang menggunakan substrat pasir dengan Gracillaria sp., mengindikasikan bahwa kombinasi ini memberikan lingkungan paling optimal bagi rajungan. Promovenda telah menempuh Sarjana di Universitas Diponegoro jurusan Perikanan lulus pada tahun 2002, kemudian diterima sebagai PNS Dosen di Departemen Akualultur tahun 2003 sampai dengan sekarang. Promovenda melanjutkan studi S2 di Program Magister Sumberdaya Pantai lulus pada tahun 2007. Pada tahun 2012 Promovenda mendapat kesempatan dari NFP (the Netherland Fellowship Program) untuk mengikuti short course selama 3 bulan di Twente University mengenai “Principles of Geo-informatic Sience and Earth Observation” selanjutnya pada 2015 berkesempatan dari StuNed (Studeren in Nederland) untuk mengikuti short course selama 1 bulan di Wageningen University mengenai “Responsible aquaculture development for food security and economic progress”.
Selamat dan sukses atas gelar barunya Dr. Resti! Terus berkarya dalam perkembangan ilmu pengetahuan, mencerdaskan generasi penerus, dan memajukan kesejahteraan masyarakat. Jaga selalu nama baik Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan serta almamater tercinta Universitas Diponegoro.